A.
Profil
1. Sejarah
‘Aisyiyah sebagai suatu organisasi perempuan keagamaan
tumbuh dan berkembang di tengah masyarakat Bangsa Indonesia. ‘Aisyiyah
sebagaimana organisasi induknya yakni Muhammadiyah, bergerak di banyak aspek
kehidupan, termasuk bidang pendidikan. ‘Aisyiyah melibatkan dirinya secara
aktif dalam kancah pendidikan Indonesia demi tercapainya cita-cita mencerdaskan
kehidupan Bangsa. Kesadaran ini semakin diperkuat dengan adanya dorongan Allah
dalam surah Al-Mujadalah ayat 11 yang menyatakan bahwa “Allah akan meninggikan
derajat orang-orang Mukmin dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan
beberapa derajat”.
Motivasi yang sangat mendasar itulah yang melandasi
‘Aisyiyah dalam menyelenggarakan pendidikan sejak taman kanak-kanak sampai
akademi/pendidikan tinggi. Kiprah ‘Aisyiyah dalam mengelola berbagai lembaga
pendidikan yang telah berjalan sejak semula telah mencirikan ‘Aisyiyah sebagai
gerakan yang tekun serta bertanggung jawab dalam mengelola pendidikan. Selama
perjalanan organisasinya, tidak pernah ada satu rentang waktu pun yang sepi
dari kesibukkan pengelolaan dunia pendidikan. Dunia pendidikan bagi ‘Aisyiyah
telah menyatu dan melebur dalam pribadinya.
Di antara deretan aktivitas serta dinamika pendidikan
‘Aisyiyah yang sangat panjang itulah tercatat nama Akademi Kebidanan (Akbid)
‘Aisyiyah Pontianak. Berkat perjuangan pemprakarsa, kerjasama dan dukungan PWA
Kalimantan Barat serta melalui proses yang panjang, institusi yang masih
terbilang muda ini secara resmi berdiri sejak tanggal 10 Agustus 2006
berdasarkan Rekomendasi Depkes No. HK. 03.2.4.1.03791 dan berdasarkan SK Dikti
No.188/D/0/2006 Tanggal 04 September 2006.
2.
Visi Misi
a.
Visi
Menghasilkan Bidan Profesional,
Kompetitif, dan Unggul dengan Berpegang pada Kaidah Qur’ani dan Hadist
Tahun 2016.
b.
Misi
1)
Menghasilkan tenaga profesi bidan yang mampu dan cakap
menyelesaikan masalah kebidanan, serta dapat berkompetisi di era globalisasi
dengan tetap menjunjung tinggi akhlak yang mulia.
2) Menyelanggarakan
pendidikan dan pembelajaran yang berbasis kompetensi, evidence based dan
berorientasi pada pengembangan kreativitas, etika dan perilaku professional
serta sesuai dengan perkembangan paradigma kebidanan terbaru dan IPTEKES.
3) Membangun
budaya riset guna memecahkan masalah kesehatan khususnya kebidanan.
4) Meningkatkan
pengabdian kepada masyarakat melalui pelayanan kebidanan.
5) Membina
civitas akademika hubungannya dengan lingkungan berdasarkan pertimbangan nilai
dan moral.
6) Menyelenggarakan
pelayanan prima dilandasi keimanan, kejujuran, keikhlasan dan pandangan
kesetaraan bagi semua orang.
B. Pemanfaatan
SIM PT yang ada di Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah Pontianak
Sistem
berasal dari bahasa latin (systema)
dan bahasa Yunani (sustema) adalah
suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk
memudahkan aliran informasi, materi atau energi. Organisasi pendidikan
dipandang sebagai suatu sistem yang memiliki unsur-unsur atau elemen-elemen.
Sistem pendidikan didukung oleh unsur atau elemen seperti organisasi yang
sehat, pengelolaan yang transparan dan akuntabel, ketersediaan rencana
pembelajaran dalam bentuk kurikulum yang jelas sesuai kebutuhan masyarakat,
kemampuan dan keterampilan sumber daya manusia di bidang akademik dan non
akademik yang profesional dan ketersediaan sarana dan prasarana yang memadai
serta lingkungan akademik yang kondusif (Yakub & Hisbanarto 2014)
Informasi
adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang berarti bagi
penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini atau saat
mendatang. Sedangkan pendidikian pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di
dalamnya mengandung transformasi pengetahuan, nilai-nilai dan
keterampilan-keterampilan, di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung
sepanjang hayat, dan generasi ke generasi (Widyaningsih 2009).
Sistem
informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan-laporan yang diperlukan. Manajemen sistem informasi pendidikan
adalah sistem yang didisain untuk kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung
fungsi-fungsi dan aktivitas manajemen pada suatu organisasi pendidikan. Maksud
dilaksanakannya manajemen sistem informasi pendidikan (Prasojo 2013).
Sistem
informasi pendidikan di Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah Pontianak berdiri pada
bulan Oktober 2014. SIMPT yang masih tergolong sangat muda ini memiliki konten
yang sangat sederhana dimana masih memerlukan banyak pengembangan untuk membuat
suatu sistem yang lebih baik. Adapun tampilan dari SIMPT Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah
Pontianak sebagai berikut:
a.
Halaman Beranda
b. Profie
Pada menu profil berisi
sejarah, visi misi, legalitas dan struktur organisasi.
c.
Akademik
Pada
menu Akademik berisi kurikulum, kompetensi lulusan, program pembelajaran dan
staf pengajar.
d.
Fasilitas
Pada
menu fasilitas berisi sarana fisik dan sarana non fisik
e.
Sipenmaru
Pada
menu Sipenmaru berisi info pendaftaran dan biaya masuk
f.
Kerjasama
Pada
menu kerja sama belum terisi data terkait kerja sama
g.
Galeri
Pada
menu galeri berisi galeri foto dan galeri video
h.
Dokumen
SIMPT
yang ada di Akademik Kebidanan ‘Aisyiyah Pontianak telah terintegrasi dengan SIM
Akademik, SIM Kemahasiswaan dan SIM LP2M (lembaga penelitian dan pengabdian
masyarakat), untuk SIM perpustakaan, keuangan dan penjaminan mutu belum
tersedia. Meskipun sistem informasi untuk akademik, kemahasiswa dan LP2M telah
tersedia, akantetapi pemanfaatannya masih belum optimal dikarenakan masih
banyaknya kendala yang dihadapi oleh staf dan dosen dalam menggunakan aplikasi
SIM tersebut.
Tampilan
SIMPT Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah pontianak masih sangat sederhana dan
menu-menu yang tersedia masih belum lengkap, seperti belum adanya menu untuk
perpustakaan, e-learning, alumni,
kemahasiswaan dan forum diskusi. Pada masing-masing menu yang telah tersedia,
masih ada data yang belum terisi secara lengkap bahkan belum terisi sama
sekali.
C. Kendala
yang menjadi penghambat pelaksanaan SIM PT di Akademi Kebidanan ‘Aisyiyah
Pontianak
a. Kurangnya
sumber daya manusia yang dapat mengelola SIMPT
b. Kampus
yang bersusia 8 tahun ini masih dalam tahap pengembangan sehingga terkendala
dalam masalah keuangan dimana untuk saat ini sumber pemasukan sebagian besar
dari SPP mahasiswa. Oleh sebab itu untuk mengembangkan SIMPT baik dari segi
SDM, Hardware dan software belum memiliki dana yang cukup.
c. Belum
adanya standar operasional prosedur yang mengatur penggunaan SIMPT bagi
mahasiswa
d. Konten
halaman web masih sangat sederhana, isinya belum terlalu lengkap mengenai info
yang dibutuhkan mahasiswa karena masih dalam tahap perbaikan-perbaikan.
e. Kurangnya
minat mahasiswa untuk berkunjung ke web
f. Jaringan
koneksi internet yang tidak stabil mengganggu pemanfaatan SIMPT baik bagi
mahasiswa, dosen maupun staf.
D.
Saran apa yang bisa saudara berikan
untuk mengatasi kendala tersebut?
a.
Memperbaiki tampilan SIMPT dengan
melengkapi gambar-gambar informatif
b.
Menambah sumber daya manusia yang dapat
mengelola SIMPT secara maksimal
c.
Melengkapi standar operasional prosedur
penggunaan SIMPT bagi mahasiswa
d.
Diharapkan SIMPT ini bermanfaat untuk
membantu mahasiswa dalam pelaksanaan perkuliahan
e.
Melengkapi menu-menu yang belum terisi
data
f.
Melengkapi SIMPT yang belum tersedia
seperti perpustakaan, penjaminan mutu, keuangan dan e-learning.
g.
SIMPT dapat digunakan untuk menshare
jadwal, kalender akademik, materi perkuliahan dan persiapan-persiapan dalam
menghadapi kegiatan selanjutnya.
h.
Melakukan sosialisasi dengan mahasiswa,
orang tua/wali mahasiswa dan instansi terkait sehingga menambah daftar
pengunjung. Dengan banyaknya pengunjung diharapkan dapat memberi masukan
terkait pengembangan SIMPT.
DAFTAR PUSTAKA
Prasojo, L.D., 2013. Sistem Informasi Manajemen
Pendidikan Edisi Pert. S. Pujiono, ed., Yogyakarta.
Widyaningsih, W., 2009. Manajemen Sistem Informasi
Pendidikan.
Yakub & Hisbanarto, V., 2014. Sistem Informasi
Manajemen Pendidikan, Yogyakarta: Graha Ilmu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar